www.domainesia.com

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik

Tanpa terasa tahun 2020 sudah di ujung, sekira sepuluh bulan pandemi menjadi topik hangat. Di abad susah ini, kita semua tahu sektor ekonomi terkena efek cukup besar. Jamak kita menyaksikan di sentra perbelanjaan, banyak gerai tutup diantaranya ialah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mengacu data BPS terdapat sekitar 82,80%, pelaku UMKM pendapatannya menurun drastis.

Siapa tidak kenal Astragraphia , perusahaan publik yang konsentrasi pada ruang lingkup bisnis layanan printing dan digital service. Mendapati  UMKM babak belur di tengah pandemi, Perusahaan Astra Group ini tak ingin tinggal diam. Dengan komitmen mendukung perkembangan industri kreatif, menempatkan “Kewirausahaan” sebagai pilar baru bantuan sosial perusahaan di tahun 2020.

Dan Pilar Kewirausahaan mempersembahkan Program ”Kelas ASIK” (Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif), sebagai bukti konkrit kontribusi #Astragraphia guna menyebabkan produk pelaku UMKM di industri kreatif mempunyai daya saing, go-online, dan naik kelas.

Melinda Pudjo , selaku Chief of Corporate Communications Astragraphia, menyampaikan bahwa Astragraphia mengambil langkah-langkah nyata untuk mendukung para pelaku perjuangan mikro dan kecil yang bergerak di industri kreatif, terutama yang bergerak di subsektor fesyen, masakan, dan kriya melalui program Kelas ASIK (Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif).

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik

Sementara itu berdasarkan Yuana Rochma Astuti – Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa Pelaku UMKM di industri inovatif perlu didukung untuk dapat bertahan, berjuang, dan berhasil melalui kurun pandemi yang merepotkan.  Kemenparekraf mengapresiasi kesungguhan Astragraphia memajukan industri kreatif, lewat acara yang selaras dengan fokus bisnisnya.

Saya harap, Astragraphia bisa melanjutkan semangatnya dengan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM, utamanya usaha mikro dan kecil, akan pentingnya peran bungkus dan label produk, mendampingi mereka untuk berkreasi lewat teknologi dan layanan printing & digital yang Astragraphia miliki, serta memfasilitasi mereka untuk menciptakan bungkus yang menawan,” ujar Yuana.

-----

Saya merasa mujur, mampu bergabung di acara virtual Blogger Gathering  Kontribusi Sosial Astragraphia untuk Industri Kreatif ”. Sehingga turut merasakan aura opimis ibu Novi Kurnia Setiawati – Founder Abon Cap Koki dan Peserta Kelas ASIK Batch 1 –  saat menceritakan betapa beruntungnya dia menjadi peserta Kelas ASIK.

Edukasi dari Astragraphia, diakui memperlihatkan pengetahuan gres untuk berkreasi menciptakan kemasan untuk produk abon buatannya.  Pengenalan teknologi digital printing,  menjadikannya memiliki banyak opsi mencetak personalisasi stiker/ label bermutu tinggi dalam jumlah fleksibel sesuai keperluan. 

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik
Hal ini mampu terjadi alasannya disokong mesin cetak yang mumpuni, dan kita tahu Astragraphia sungguh expert dibidang office services dan document solution . Hal yang sama juga dicicipi ibu Elizabeth Susan, Owner Nostra Gallery dan sang putri Natalia Stella Nostra pemilik Jingga Craft (melalui video). Bahwa dengan mengikuti Kelas ASIK dari Astragraphia, cukup terbantu dalam hal inovasi produk salah satunya melalui bungkus.

Oya, sehari sebelum aktivitas gathering blogger dilangsungkan, kami telah mendapatkan creative box dari Astragrapia. Saya melihat sendiri, betapa uniknya bungkus tabung pembungkus abon (produk ibu Novi). Selain itu ada juga masker, serta souvenir alat makan unik berbahan kayu buatan UMKM peserta Kelas ASIK.  Di Kelas ASIK pula, sangat memungkinkan antar peserta mampu menjadi Mitra Bisnis.

Dan ada satu yang menciptakan saya tergelitik, bahwa dengan bungkus semenarik ini pasti menghipnotis harga jual masakan tersebut (tentunya lebih mahal). Dengan tegas ibu Novi tidak kawatir, alasannya adalah setiap produk memiliki market sendiri.

Terbukti abon produksi UMKM asal Purbalingga ini, dengan kemasan yang baru sukses menembus salah satu Mall besar di Jakarta – keren ya. Karena jikalau untuk kemasan plastik yang mirip lazimnya , pasti konsumen yang disasar kelasnya juga berbeda.

Astragraphia tidak tanggung-tanggung, untuk memperluas pasar UMKM telah disediakan kemudahan publikasi profil usaha para UMKM di saluran digital OFiSKITA

Saya harap Astragraphia terus mendukung kami pelaku perjuangan mikro dan kecil yang bergerak di industri inovatif.” Ungkap Novi Kurnia

 

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik

Selanjutnya dalam pemaparannya Melinda Pudjo menyampaikan, bahwa pada tahun pertama penyelenggaraan Kelas ASIK, sudah menjamah 415 pelaku UMKM tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Peserta Kelas ASIK adalah UMKM, dengan omzet mulai dari 2 juta sampai 40 juta rupiah perbulannya.

Semangat dan kesepakatan Astragraphia mendorong perkembangan industri inovatif di Indonesia, bekerjsama telah dimulai beberapa tahun terakhir. Sejumlah workshop dan roadshow digelar, mengedepankan kemasan inovatif dan desain grafis. Kegiatan yang dijalankan dari kota ke kota, telah menggandeng banyak sekali pemangku kepentingan. Mulai dari lembaga pemerintahan, perkumpulan profesi, yayasan, UMKM, hingga komunitas.

Keterbatasan dalam melakukan acara kontribusi sosial secara luring di abad pandemi tidak menghalangi Astragraphia untuk tetap dapat melaksanakan acara bantuan sosial untuk pelaku usaha mikro dan kecil,”imbuh Melinda.

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik

 

Sepanjang tahun 2020, #CSRAstragraphia juga membuatkan aktivitas bantuan sosial lewat pilar pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kewirausahaan.  

Pada pilar pendidikan, “Competence Aid Program (CAP)” semenjak tahun 2000 menawarkan pelatihan lebih dari 1.200 pelajar/guru/mahasiswa. Selain itu bantuan beasiswa pendidikan kepada siswa Sekolah Menengah kejuruan Binaan Astragraphia.

Dukungan juga diberikan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berbentukpencetakan, pendistribusian buku kegiatan anak (workbook) sejak tahun 2017. Total 11.150 workbook,  sudah diberikan terhadap PAUD yang berada di daerah Semarang, Flores, Denpasar, Bogor, Demak, dan Boyolali.

Sementara pada pilar lingkungan, telah dijalankan kampanye meminimalkan plastik dan pengelolaan limbah terintegrasi.  Padav Pilar kesehatan,  diadakan bantuan kesehatan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19,  khususnya di sekeliling lingkungan kantor Astragraphia. Donasi berupa duit tunai, sembako, Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, kegiatan donor darah, serta pencetakan materi edukasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Menyimak pemaparan sepanjang Blogger Gathering  Kontribusi Sosial Astragraphia untuk Industri Kreatif, saya semakin percaya dan optimis. Bahwa insan adalah dianugerahi kemampuan penyesuaian yang tinggi, tergolong dalam suasana pandemi mirip saat ini.

Kita pasti mampu mendapatkan jalan keluar setiap persoalan, terus bertumbuh dan meningkat demi periode depan yang lebih baik. - Smoga berguna

Astragraphia Mendukung Geliat Umkm Lewat Program Kelas Asik


Post a Comment

MODAL 20RB UNTUNG BERKALI-KALI

20rb

TUYUL ONLINE

Tuyul Online

TUBE TRENDY

Tube Trendy