Air penting bagi tubuh manusia, salah satunya untuk melancarkan kinerja organ-organ badan biar berfungsi maksimal. Kurangnya konsumsi air mampu mengakibatkan sembelit, gangguan ini mampu dialami siapapun, baik remaja maupun belum dewasa (bayi atau balita).
Sayangnya bagi bawah umur/ balita, belum bisa menerangkan saat mengalami sembelit. Maka para orang tua, musti mampu mengamati gerak-gerik buah hatinya.
Le Minerale mengedukasi pesan kesehatan, lewat talkshow webinar edukatif, dengan narasumber dr. Wulan Patricia Telew, Sp. A, dokter spesialis anak bareng Anissa Aziza mom influencer.
Menurut dr. Wulan Patricia Telew, Sp. A gejala anak terkena sembelit adalah pergantian perilaku ditunjukkan, misalnya seperti anak merasa sakit atau nyeri dikala BAB, mereka kelihatan meringis atau menyilangkan kaki mirip sedang menahan sesuatu, nafsu makan pun menjadi jelek, perut menjadi kembung, tinjanya keras dan ukurannya bisa sungguh besar atau kecil.
Keadaan sembelit bisa diatasi dengan memberikan cairan khusus atau obat pelunak tinja. Namun orang bau tanah bisa melaksanakan langkah-langkah pencegahan, dengan memijat di daerah perut, atau melakukan toilet training, memperhatikan teladan makan dengan kandungan serat tinggi, serta kecukupan asupan cairan dengan memenuhi kecukupan air mineral si kecil.
Anissa Aziza, mengembangkan cerita saat mengatasi anak sembelit. Dengan mengambil langkah preventif, yaitu memutuskan pola makan sehat dan asupan air minum yang cukup. Anak-anak juga aktif bergerak, rajin makan buah-buahan, sayur-sayuran.
Webinar yang dipandu Ivy Batuta ini, menggandeng salah satu portal moms and baby selaku fasilitator. Sebagai bentuk tanggung jawab Le Minerale, mengedukasi penduduk pentingnya minum air putih.
Posting Komentar